Washington D.C. – Tiga orang yang terlibat dalam kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021 kini menjalani kehidupan yang sangat berbeda setelah peristiwa tersebut. Mereka adalah Bradley Rukstales, Pam Hemphill, dan Doug Sweet.
Bradley Rukstales, yang berusia 56 tahun, adalah mantan CEO sebuah perusahaan teknologi pemasaran di pinggiran kota Chicago. Setelah terlibat dalam kerusuhan tersebut, Rukstales terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya dan menjual perusahaannya kepada mitra bisnis. Ia juga harus menjalani hukuman penjara selama 30 hari. Saat ini, Rukstales telah menarik diri dari dunia politik, meskipun ia tetap memberikan suaranya untuk Donald Trump dalam pemilihan.
Sementara itu, Pam Hemphill, 71 tahun, yang sebelumnya merupakan seorang Republikan seumur hidup, kini tinggal di Idaho. Hemphill dijatuhi hukuman penjara selama 60 hari akibat tindakannya pada 6 Januari. Setelah menjalani hukumannya, ia kini terdaftar sebagai anggota Partai Demokrat dan aktif dalam aksi protes dengan membawa spanduk yang mendukung Kamala Harris di sebuah sudut jalan di Boise. Ia menganggap aktivismenya sebagai bentuk penebusan atas tindakan yang dilakukannya pada 6 Januari.
Doug Sweet, yang berusia 62 tahun, mendapatkan masa percobaan selama tiga tahun dan satu bulan di rumah setelah terlibat dalam kerusuhan tersebut. Ia tinggal di Virginia tenggara dan tidak merasa menyesal atas tindakannya. Sweet tetap yakin bahwa Trump telah dicurangi dalam pemilihan kedua. "Saya akan melakukannya lagi dalam sekejap," ujarnya.
Saat pemilihan mendatang pada 5 November mendekat, peristiwa 6 Januari masih membayangi masyarakat Amerika dan memengaruhi perlombaan presiden antara Donald Trump dan calon Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris. Trump baru-baru ini menyebut 6 Januari sebagai hari cinta dan berjanji akan memberikan pengampunan kepada para "patriot" yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Ia juga memperingatkan bahwa pemilihan ini bisa saja dirigged (dicurangi).
Perbedaan nasib ketiga tokoh ini mencerminkan dampak mendalam dari kerusuhan Capitol yang masih terasa hingga saat ini.