Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sedang fokus pada program swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional. Program ini menjadi salah satu prioritas utama untuk memastikan semua rakyat Indonesia mendapatkan cukup makanan.
Presiden Prabowo telah memberikan instruksi kepada beberapa kementerian, termasuk Kementerian Pertanian, untuk mencetak lahan persawahan baru seluas 3 juta hektare. Target ini diharapkan dapat tercapai dalam waktu 4 hingga 5 tahun ke depan.
Pembuatan lahan sawah baru ini akan dilakukan di berbagai daerah. Rencananya, lahan seluas 1 juta hektare akan dibuka di Merauke, 500.000 hektare di Kalimantan Tengah, 300.000 hektare di Kalimantan Selatan, dan 200.000 hektare di Sumatera Selatan. Sisanya, sebanyak 1 juta hektare akan tersebar di daerah lain seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Aceh, dan Sumatera Utara.
Kementerian Pertanian menyatakan bahwa mereka siap untuk menjalankan rencana ini. Pembuatan lahan sawah baru adalah langkah penting untuk mengejar target swasembada pangan dan ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Dengan adanya lahan baru, diharapkan produksi padi dan komoditas lainnya dapat meningkat, sehingga kebutuhan pangan rakyat dapat terpenuhi.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mengurangi ketergantungan pada pangan impor dan meningkatkan kemandirian pangan di dalam negeri. Kemandirian pangan sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menjamin kesejahteraan masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, masyarakat dapat menyaksikan pembahasan selengkapnya dalam program Market Review bersama Prasetyo Wibowo pada Rabu, 30 Oktober 2024, pukul 18.00 – 18.30 WIB. Program ini dapat disaksikan secara langsung di IDX Channel dan juga melalui live streaming di www.idxchannel.com.
swasembada pangan lahan sawah Prabowo Gibran Kementerian Pertanian