Breaking News
Aksi Berani di Super Bowl, Bendera Palestina dan Sudan Diterbangkan     Pentingnya Kebiasaan dalam Menentukan Karakter dan Nasib     Dua Wanita Palestina dan Bayi Tewas dalam Serangan Militer Israel     Lebih dari 20.000 Pengungsi Palestina Terpaksa Mengungsi dari Kamp Jenin     Cantik Itu tentang Mencintai Diri Sendiri    

Volkswagen Hadapi Krisis, Ribuan Pekerjaan Terancam

Tiga pabrik Volkswagen saat ini dalam kondisi terancam tutup, yang dapat mempengaruhi puluhan ribu pekerjaan. Hal ini disampaikan oleh Helena Wisbert, Direktur CAR - Center Automotive Research, yang menyatakan bahwa situasi ini sudah diprediksi sejak beberapa bulan terakhir.

Satu tanda yang jelas dari masalah ini adalah keputusan Volkswagen untuk tidak memperpanjang jaminan pekerjaan yang telah ada selama 30 tahun. Meskipun secara keseluruhan perusahaan mencatatkan kinerja yang baik dengan pendapatan mencapai sekitar 332,3 miliar Euro pada tahun 2023, meningkat sekitar 15,5 persen dari tahun sebelumnya, namun mereka harus menyesuaikan harapan keuntungan untuk tahun ini.

Kekurangan dalam prospek pertumbuhan menjadi salah satu penyebab utama krisis ini. Permintaan untuk mobil Volkswagen di pasar Asia, khususnya China, mengalami penurunan yang signifikan. Di negara tersebut, produk dari produsen mobil lokal yang lebih murah dan inovatif kini semakin populer, sehingga Volkswagen kehilangan pangsa pasar. Pada kuartal kedua tahun 2024, pengiriman mobil Volkswagen ke China turun hampir 20 persen.

Pada hari Selasa, CEO Volkswagen, Blume, dijadwalkan untuk hadir dalam pertemuan industri di kantor kanselir Jerman. Kanselir Scholz menekankan pentingnya menjaga pekerjaan di perusahaan. Ia menyatakan, jika manajemen Volkswagen telah membuat keputusan yang salah di masa lalu, maka keputusan tersebut tidak boleh membebani para pekerja.

Perselisihan antara manajemen dan serikat pekerja semakin memanas. Kepala serikat pekerja, Cavallo, mengungkapkan bahwa manajemen tidak hanya membatalkan kontrak, tetapi juga merusak budaya perusahaan. Serikat pekerja IG Metall juga meminta agar manajemen tidak hanya membahas pemotongan pekerjaan, tetapi juga menyediakan rencana masa depan yang lebih baik. Pada hari Rabu, Volkswagen dan serikat pekerja akan bertemu di Wolfsburg untuk melakukan pembicaraan tarif kedua. Jika Volkswagen tetap pada rencana mereka yang merugikan, serikat pekerja mengancam akan mengambil tindakan lebih lanjut.

library_books Tagesschau