Breaking News
Aksi Berani di Super Bowl, Bendera Palestina dan Sudan Diterbangkan     Pentingnya Kebiasaan dalam Menentukan Karakter dan Nasib     Dua Wanita Palestina dan Bayi Tewas dalam Serangan Militer Israel     Lebih dari 20.000 Pengungsi Palestina Terpaksa Mengungsi dari Kamp Jenin     Cantik Itu tentang Mencintai Diri Sendiri    

PT Jhonlin Agro Raya Tbk Dapat Kredit Rp1,4 Triliun dari Bank Mandiri

Perusahaan sawit yang dimiliki oleh Andi Syamsuddin Arsyad, yang juga dikenal sebagai Haji Isam, yaitu PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), baru saja mendapatkan fasilitas kredit besar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nilai kredit yang diperoleh mencapai Rp1,4 triliun.

Penandatanganan akta perjanjian kredit investasi antara JARR dan Bank Mandiri berlangsung pada 24 Oktober 2024. Menurut Direktur Keuangan JARR, Temmy Iskandar, kredit ini memiliki batas waktu selama 96 bulan atau 8 tahun.

Temmy menjelaskan bahwa dana dari kredit investasi ini akan digunakan untuk melunasi seluruh utang yang dimiliki oleh perseroan. "Rencana dana atas kredit investasi ini dipergunakan untuk melunasi seluruh utang bank yang dimiliki perseroan saat ini di Bank Mandiri atas dua fasilitas kredit agunan surat berharga dan Bank BPD Kalimantan Selatan atas fasilitas Cash Collateral Credit," tuturnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 28 Oktober 2024.

Dalam perjanjian fasilitas kredit investasi tersebut, JARR menjaminkan sejumlah asetnya. Aset yang dijaminkan meliputi 12 sertipikat Hak Guna Usaha (HGU) atas kebun kelapa sawit, bangunan pabrik biodiesel, pabrik minyak goreng, dan power plant, dengan total nilai penjaminan juga mencapai Rp1,4 triliun. Selain itu, ada juga jaminan perusahaan atas nama PT Eshan Agro Sentosa.

Transaksi ini merupakan langkah penting bagi JARR dan telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan pada 18 Oktober 2024.

Sebagai catatan, saham JARR mengalami kenaikan yang signifikan, ditutup naik sebesar 3,18 persen pada harga Rp324 per lembar pada perdagangan yang berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024.

library_books Idx Channel