Wall Street, yang terkenal sebagai pusat keuangan dunia, telah lama menghadapi tantangan dalam meningkatkan dan mempertahankan peran wanita di industri ini. Lingkungan yang sangat kompetitif, dengan tuntutan jam kerja yang panjang, perjalanan yang sering, dan kebutuhan untuk selalu siap sedia, menjadikan Wall Street kurang ramah bagi wanita, terutama yang memiliki anak.
Banyak wanita yang memegang posisi kepemimpinan di sektor keuangan mengungkapkan bahwa memiliki pasangan yang tinggal di rumah, atau yang biasa disebut sebagai "suami rumah tangga", dapat membantu mengurangi beban mereka dan memungkinkan mereka untuk meraih kesuksesan. Namun, meskipun mereka memiliki pasangan di rumah dan sering kali mendapat bantuan tambahan, mempertahankan pengaturan ini tetap menjadi tantangan yang kompleks.
Sementara itu, bagi para pria, menjadi suami rumah tangga sering kali datang dengan stigma. Masyarakat masih cenderung menganggap bahwa pria harus menjadi pencari nafkah utama, sementara wanita berperan sebagai pengasuh. Namun, pandangan ini mulai berubah.
Saat ini, terdapat suami rumah tangga yang menjabat di level tertinggi. Contohnya, Doug Emhoff, suami dari calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, yang meninggalkan karirnya sebagai pengacara hiburan untuk mendukung karir politik istrinya setelah Kamala terpilih sebagai wakil presiden. Di Wall Street, daftar wanita yang memiliki suami di rumah termasuk CEO Citigroup, TIAA, CFO dari perusahaan ekuitas swasta Vista Equity Partners, serta co-head global bisnis real estat Blackstone, dan masih banyak lagi.
Chip Kelly, yang terlihat dalam foto, adalah contoh dari suami rumah tangga yang memilih untuk merawat anak. Pada tahun 2009, ia bekerja di penjualan teknologi di sebuah startup internasional ketika istrinya, Natalie Hyche Kelly, yang merupakan eksekutif di Visa, melahirkan anak pertama mereka. Setelah pasangan ini tidak berhasil mendapatkan tempat di daycare yang mereka inginkan, Chip bersedia untuk merawat bayi mereka dan bekerja saat istrinya tidur.
Beberapa tahun kemudian, mereka memiliki anak kembar. Chip berusaha untuk bekerja sambil merawat anak kembar dan anak perempuan mereka yang lebih besar saat tidak di prasekolah. Setelah keluarga ini pindah ke San Francisco untuk pekerjaan Natalie, Chip menyadari bahwa ia tidak dapat menjalankan pekerjaan maupun mengasuh anak dengan baik. Ia akhirnya memutuskan untuk sepenuhnya fokus pada pengasuhan anak.
"Keputusan ini terasa seperti hal yang wajar karena karir istri saya berjalan dengan sangat baik," ujarnya.