Breaking News
    Tidak Ada Level Aman Minum Alkohol untuk Jaga Kesehatan Otak     Labour Partai Akan Suarakan Deklarasi Genosida Israel di Gaza     Ubah Pola Pikir, Ubah Nasib: Kunci Menuju Kehidupan Lebih Baik     Mensesneg Prasetyo Cari Solusi Setelah Kartu Identitas Wartawan Dicabut    

Britania Raya Larang Penjualan E-Zigaretten Sekali Pakai Mulai 2025

Britania Raya akan melarang penjualan e-zigaretten sekali pakai mulai musim panas tahun depan. Keputusan ini diambil untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, karena banyak produk tersebut sering dibuang sembarangan, baik ke tempat sampah maupun di jalanan.

Pemerintah Inggris menyatakan bahwa vapes atau e-zigaretten yang digunakan hanya sekali ini turut menyumbang pada peningkatan sampah di jalanan. "Kami melihat bahwa banyak dari produk ini tidak didaur ulang, yang menyebabkan kondisi kotor di lingkungan kita," kata pernyataan resmi dari pemerintah.

Menurut rencana yang ada, perusahaan masih diperbolehkan untuk menjual stok yang ada hingga 1 Juni 2025. Hal ini memberikan waktu bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan baru ini.

Staatssekretär Andrew Gwynne mengungkapkan bahwa pelarangan ini diharapkan tidak hanya akan membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadikan e-zigaretten kurang menarik bagi anak-anak dan remaja. "Sangat mengkhawatirkan bahwa sekitar 25% dari anak-anak usia 11 hingga 15 tahun telah menggunakan vape dalam setahun terakhir," ungkap Gwynne. Di antara produk yang digunakan, e-zigaretten sekali pakai adalah yang paling populer.

Namun, sebelum larangan ini diterapkan, rencana ini masih harus mendapat persetujuan dari Parlemen Inggris. Sebelumnya, pemerintah konservatif juga telah mengumumkan rencana serupa, tetapi tidak berhasil diimplementasikan. Saat ini, Partai Buruh yang baru berkuasa sejak musim panas lalu, bertekad untuk melanjutkan dan menerapkan rencana tersebut. Mereka juga berencana untuk mengadopsi inisiatif yang diusulkan oleh pemerintah sebelumnya, yaitu melarang penjualan rokok konvensional secara bertahap kepada generasi mendatang.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lebih aman, terutama bagi generasi muda di Inggris.

library_books Tagesschau