Pengusaha Daniel Birnbaum menawarkan hadiah sebesar USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar kepada warga Gaza yang dapat membantu membebaskan warga Israel yang disandera oleh kelompok Hamas. Tawaran ini diumumkan melalui platform media sosial X pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Birnbaum mengatakan bahwa imbalan yang ditawarkan bisa berupa uang tunai atau bitcoin. "Imbalannya dapat berupa uang tunai atau bitcoin," ujar Birnbaum kepada AFP. Sejak pengumuman tersebut, ia telah menerima lebih dari 100 pesan.
"Sebagian besar pesan yang saya terima adalah lelucon, ancaman, atau kritik. Namun, sekitar 10 hingga 20 pesan mungkin berisi informasi yang valid," tambahnya. Birnbaum juga menyampaikan bahwa ia telah meneruskan informasi yang diterimanya kepada pihak berwenang Israel untuk ditindaklanjuti.
Tawaran ini berlaku hingga Rabu tengah malam, dan Birnbaum mengharapkan bahwa warga Gaza yang tidak terafiliasi dengan Hamas mungkin memiliki informasi mengenai keberadaan para tawanan.
"Mungkin ada warga sipil yang merasa sudah muak dan mereka ingin hidup," ujarnya, menunjukkan harapan bahwa tawaran ini dapat mendorong mereka untuk bertindak.
Hingga saat ini, Hamas diketahui telah menyandera 251 orang saat serangan yang terjadi pada 7 Oktober tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 97 orang masih ditahan di Gaza, dan terdapat 34 orang yang diduga telah tewas.
Birnbaum menyatakan, "Mari kita lihat apakah upaya ini berhasil." Harapannya, tawaran ini dapat memotivasi warga Gaza untuk membantu membebaskan sandera dan mengakhiri penderitaan mereka.
Situasi di Gaza dan Israel saat ini sangat menegangkan, dan banyak orang yang berharap agar semua sandera segera dibebaskan tanpa ada yang terluka.