Iryna, seorang warga Ukraina, mengalami kerusakan parah di rumahnya akibat serangan udara yang dilancarkan oleh Rusia baru-baru ini. Serangan ini terjadi di kawasan tempat tinggalnya, membuat banyak rumah hancur dan warga panik.
Ketika serangan itu terjadi, Iryna dan suaminya terpaksa meninggalkan apartemen mereka di malam hari. Mereka tidak memiliki waktu untuk menyelamatkan barang-barang berharga. Dalam kondisi gelap dan tanpa listrik, mereka harus mencari tempat yang aman.
Beruntung, Iryna dan suaminya mendapatkan bantuan dari UNHCR (Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi) dan mitra lokal mereka, Angels of Salvation. Organisasi ini memberikan bahan-bahan darurat untuk perbaikan rumah mereka. Dengan bantuan ini, mereka bisa kembali ke rumah dan memulai proses perbaikan.
"Sangat sulit bagi kami untuk mempertimbangkan untuk mengungsi, tetapi jika situasi semakin buruk, kami mungkin tidak punya pilihan lain," ungkap Iryna. Meski dalam situasi yang sulit, Iryna dan suaminya tetap berpegang pada harapan. "Kami hidup dengan harapan setiap hari," tambahnya.
Kondisi di Ukraina semakin memburuk akibat serangan yang terus berlangsung. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan. Organisasi seperti UNHCR berperan penting dalam memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak. Dalam situasi seperti ini, harapan menjadi hal yang sangat berharga dan penting bagi setiap orang untuk terus bertahan.
serangan udara Ukraina UNHCR rumah hancur bantuan