Mahasiswa di Universitas Cambridge, Inggris, telah menghidupkan kembali aksi protes di luar Trinity College, salah satu perguruan tinggi terbesar dan terkaya di universitas tersebut. Aksi ini dilakukan oleh kelompok yang bernama Cambridge for Palestine (C4P) untuk menuntut transparansi dan pengunduran diri dari perusahaan-perusahaan yang dianggap terlibat dalam perang Israel di Gaza.
C4P menuntut agar Universitas Cambridge "mengambil langkah segera" untuk mengakhiri apa yang mereka sebut sebagai "komplikasi moral dan material dalam genosida terhadap rakyat Palestina". Kelompok ini mengekspresikan kekecewaan mereka setelah berbulan-bulan mahasiswa, fakultas, dan masyarakat merasa frustrasi atas kegagalan universitas untuk memenuhi janji-janji sebelumnya.
Di antara perusahaan-perusahaan yang dituduh memiliki investasi oleh Trinity College adalah Elbit Systems, Caterpillar, L3Harris Technologies, dan Barclays. Meskipun universitas sebelumnya telah berkomitmen untuk mereview kebijakan investasi yang "bertanggung jawab" setelah aksi protes serupa yang berlangsung selama berbulan-bulan tahun lalu, C4P merasa janji tersebut tidak ditepati.
Dalam pernyataan resmi, C4P menjelaskan bahwa protes yang diperbarui ini muncul setelah "bulan-bulan frustrasi" dari berbagai pihak di universitas terkait kegagalan untuk menghormati komitmen tersebut. Mereka mengajukan empat tuntutan utama, yang termasuk:
1. Pengungkapan penuh terkait hubungan keuangan dengan perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran hukum internasional oleh Israel.
2. Pengunduran penuh dari investasi tersebut.
3. Reinvestasi di komunitas Palestina.
4. Dukungan untuk mahasiswa dan akademisi Palestina di Cambridge, pembangunan kembali institusi pendidikan tinggi di Gaza, dan menjalin kemitraan dengan universitas-universitas Palestina.
Aksi protes ini menunjukkan betapa pentingnya isu-isu global seperti konflik Israel-Palestina bagi mahasiswa di seluruh dunia, termasuk di Inggris. Mereka berharap dengan adanya protes ini, pihak universitas dapat mendengarkan suara mahasiswa dan mengambil tindakan yang sesuai.
Cambridge protes Palestina Trinity College investasi