Breaking News
Donald Trump Sebut Serangan Israel ke Iran Sangat Baik     Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan Hadiah Timnas Indonesia     Serangan Israel ke Iran: Ancaman Terbesar Sejak 1988     Pola Pernapasan Setiap Orang Unik Seperti Sidik Jari     Bhoomi Chauhan Terlewat Pesawat, Saksi Kecelakaan Tragis    

Kemensos Siapkan Sekolah Rakyat untuk 100.000 Anak Miskin

Kementerian Sosial (Kemensos) Indonesia berencana untuk mendirikan Sekolah Rakyat yang akan menyediakan pendidikan bagi 100.000 anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di seluruh Tanah Air. Kegiatan belajar ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juli 2025.

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, menjelaskan bahwa setiap lokasi Sekolah Rakyat, yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK), akan menampung sekitar 1.000 siswa. Hal ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak yang kurang mampu.

"Calon siswanya ini akan ditentukan oleh Kemensos, termasuk bekerja sama dengan pemerintah desa dan Dinas Sosial di daerah. Kami mengimbau harus dilakukan seleksi ketat dalam menentukan calon siswa Sekolah Rakyat," ungkap Agus Jabo.

Di Sekolah Rakyat, semua kebutuhan siswa akan ditanggung oleh negara. Ini termasuk penyediaan seragam, alat sekolah, makan, dan tempat tinggal yang akan disediakan dalam bentuk asrama. Agus Jabo menambahkan, "Jadi ini (Sekolah Rakyat) boarding ya, sehingga disediakan fasilitas-fasilitas yang unggul."

Inisiatif ini bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan dengan baik dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki akses pendidikan dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Program ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat lebih merata dan berkualitas.

library_books Antaranewscom