Kanselir Jerman yang baru, Friedrich Merz, mengajak semua anggota Uni Eropa untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka guna memperkuat kemampuan blok tersebut. Hal ini disampaikan Merz saat kunjungannya ke Paris pada tanggal 7 Mei.
Merz menekankan pentingnya penguatan anggaran ini agar Uni Eropa dapat terus memberikan dukungan yang komprehensif kepada Ukraina. "Ini adalah satu-satunya cara kita dapat terus memberikan dukungan kepada Ukraina," ujar Merz dalam pernyataannya.
Selain itu, Merz juga membahas peran Amerika Serikat dalam mengakhiri perang di Ukraina. "Ini bukan sesuatu yang bisa digantikan oleh Eropa," tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa kerjasama internasional, terutama dengan AS, sangat penting dalam menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung.
Di tengah pernyataan ini, Rusia juga mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari dari tanggal 8 hingga 10 Mei. Namun, Presiden Prancis Emmanuel Macron meragukan apakah Rusia akan menghormati gencatan senjata tersebut. Hal ini menambah ketegangan dalam situasi yang sudah rumit di Ukraina.
Merz juga mengungkapkan rencananya untuk mengunjungi Ukraina dalam beberapa minggu ke depan. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas antara Jerman dan Ukraina, serta memberikan dukungan langsung kepada negara yang sedang berjuang menghadapi agresi.
Pernyataan Merz dan tindakan yang diambil oleh Uni Eropa menunjukkan komitmen yang kuat untuk membantu Ukraina dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan meningkatkan anggaran pertahanan, diharapkan Uni Eropa dapat lebih siap dalam menghadapi konflik dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Jerman Uni Eropa anggaran pertahanan Ukraina Merz