Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa negaranya akan terus memblokir bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Jalur Gaza. Pengumuman ini muncul di tengah serangan udara dan darat yang intensif yang kembali berlangsung di wilayah tersebut.
Katz menegaskan, "Kebijakan Israel sangat jelas: tidak ada bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza, dan memblokir bantuan ini adalah salah satu cara utama untuk menekan Hamas agar tidak menggunakan bantuan tersebut sebagai alat terhadap penduduk."
Sejak 2 Maret, Israel telah mencegah masuknya bantuan ke Gaza, yang menyebabkan krisis kemanusiaan yang sangat serius. Israel Katz juga menambahkan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, serta tidak ada persiapan yang dilakukan untuk hal tersebut.
PBB telah memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza saat ini adalah yang terburuk sejak perang dimulai pada bulan Oktober 2023. Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, "Situasi kemanusiaan sekarang kemungkinan adalah yang terburuk dalam 18 bulan sejak pecahnya permusuhan."
Krisis ini semakin memprihatinkan dengan banyaknya warga yang membutuhkan bantuan mendesak. Situasi ini menjadi perhatian dunia, dan banyak yang berharap agar bantuan dapat segera dikirimkan untuk membantu mereka yang terjebak di tengah konflik.
Israel Gaza bantuan kemanusiaan krisis perang