Seorang panglima militer di pangkalan AS di Greenland telah dipecat setelah ia mengirim email yang menjauhkan diri dari kritik yang dilontarkan oleh Wakil Presiden JD Vance terhadap Denmark. Kolonel Susannah Meyers dipecat dari jabatannya di Pituffik Space Base karena dianggap telah kehilangan kepercayaan dalam kemampuannya untuk memimpin, menurut pernyataan dari Komando Operasi Angkasa Militer AS.
Bulan lalu, JD Vance mengungkapkan bahwa Denmark "tidak melakukan pekerjaan yang baik" untuk warga Greenland dan tidak mengeluarkan cukup dana untuk keamanan wilayah tersebut. Pernyataan ini menimbulkan berbagai reaksi, dan Meyers merasa perlu untuk menanggapi dengan mengirim email kepada stafnya.
Email yang diduga dikirim oleh Meyers, yang dirilis oleh sebuah situs berita militer, menyatakan bahwa komentar Vance "tidak mencerminkan" pandangan pangkalan tersebut. Langkah ini dianggap sebagai tindakan yang mengganggu rantai komando dan tidak sejalan dengan agenda Presiden Trump.
Pemecatan ini menunjukkan betapa seriusnya militer AS menangani masalah disiplin dan kepemimpinan. Pihak militer menegaskan bahwa tindakan yang dapat merusak otoritas dan tujuan pimpinan tidak akan ditoleransi. Dengan langkah ini, mereka berharap untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan di dalam organisasi.
Reaksi dari Pentagon juga menjadi perhatian. Masyarakat dan para pengamat menunggu bagaimana pihak Pentagon akan menanggapi situasi ini lebih lanjut. Keputusan untuk memecat Meyers menjadi sorotan dalam konteks hubungan antara AS dan Denmark, serta bagaimana kebijakan luar negeri dijalankan.
Dengan pemecatan ini, diharapkan bahwa militer AS dapat mempertahankan integritas dan fokus pada misi mereka di seluruh dunia, termasuk di Greenland.
militer Greenland JD Vance Denmark pemecatan