Tobi Lütke, CEO perusahaan e-commerce Shopify, baru-baru ini mengumumkan kebijakan yang berani mengenai perekrutan karyawan baru. Mulai sekarang, setiap posisi pekerjaan yang dibuka di Shopify harus dapat membuktikan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak dapat melakukannya dengan lebih baik.
Kebijakan ini menunjukkan tren yang semakin berkembang di dunia teknologi, di mana banyak perusahaan mulai memanfaatkan AI untuk mengurangi biaya dan mempercepat berbagai proses kerja. Di Shopify, AI sudah digunakan dalam berbagai bidang, seperti dukungan pelanggan, pengembangan, dan operasi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ingin memaksimalkan efisiensi dan produktivitas.
Pesan dari kebijakan ini sangat jelas: jika seorang karyawan tidak dapat memberikan sesuatu yang unik dan tidak bisa dilakukan oleh AI, maka kemungkinan besar mereka tidak akan dibutuhkan di perusahaan tersebut. Kebijakan ini bisa menjadi tantangan bagi banyak pekerja, terutama di sektor yang mudah diotomatisasi.
Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak orang mulai bertanya-tanya tentang masa depan pekerjaan. Apakah manusia masih memiliki tempat di dunia kerja yang semakin dipenuhi teknologi? Dengan kebijakan baru ini, Shopify mengajak perusahaan lain untuk berpikir ulang tentang bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat ini.
Kebijakan ini juga dapat memicu diskusi lebih lanjut tentang hubungan antara manusia dan teknologi. Sementara AI dapat melakukan banyak tugas dengan cepat dan efisien, ada aspek-aspek tertentu yang masih memerlukan sentuhan manusia, seperti kreativitas, empati, dan keterampilan interpersonal.
Dengan langkah ini, Tobi Lütke tidak hanya menunjukkan visi untuk masa depan Shopify, tetapi juga menandakan perubahan besar dalam cara pandang perusahaan terhadap tenaga kerja dan teknologi. Ini adalah langkah berani yang mungkin akan diikuti oleh banyak perusahaan lain di industri teknologi.
Tren ini tentunya akan menarik untuk diamati, terutama bagaimana perusahaan-perusahaan lain merespon kebijakan tersebut dan apakah mereka akan menerapkan prinsip yang sama dalam pengelolaan sumber daya manusia mereka.
CEO Shopify Tobi Lütke AI teknologi pekerjaan inovasi