Jakarta, 8 April 2025 - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Selly Andriany Gantina, mengajak agar pemerintah memperhatikan regulasi yang mengatur masalah kebencanaan dalam Rencana Pembangunan, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. Hal ini diungkapkan Selly dalam pernyataannya baru-baru ini.
Selly menekankan bahwa selama ini, pemerintah cenderung bersikap reaktif terhadap bencana. Artinya, pemerintah baru akan menganggarkan dana untuk penanggulangan setelah terjadi bencana. "Padahal, anggaran untuk mitigasi bencana dari hulu sampai hilir juga diperlukan," ujarnya.
Mitigasi bencana adalah langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi dampak bencana. Ini bisa mencakup perencanaan yang baik, pembangunan infrastruktur yang kokoh, serta pelatihan masyarakat untuk menghadapi bencana. Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan pemerintah dapat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang bisa terjadi.
Selly Andriany Gantina juga mengingatkan bahwa bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bersiap dan tidak hanya menunggu hingga bencana datang. "Jika kita lebih proaktif, kita bisa mengurangi kerugian yang terjadi akibat bencana," tambahnya.
Dalam konteks ini, Selly berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan aspek kebencanaan dalam setiap rencana pembangunan. Dengan begitu, masyarakat dapat terhindar dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana, dan pembangunan daerah bisa berlangsung dengan lebih aman.
Dengan adanya dukungan dari anggota DPR seperti Selly, diharapkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana semakin meningkat di kalangan masyarakat dan pemerintah. Ini adalah langkah penting untuk melindungi rakyat dan meminimalisir kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam.
Selly Andriany Gantina DPR RI kebencanaan regulasi