Breaking News
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun     Menteri Keuangan Israel Utarakan Pendapat Kontroversial soal Tawanan     Israel Cabut Visa 27 Politisi Prancis Jelang Kunjungan     Gravedigger Syiria Ungkap Identitas Setelah Bantuan Hukum     Polisi Israel Batalkan Larangan Gambar Anak Palestina    

AS Minta TikTok Putus Hubungan dengan ByteDance

Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta TikTok untuk memutuskan hubungan dengan perusahaan induknya yang berasal dari China, yaitu ByteDance. Permintaan ini awalnya didasari oleh kebijakan keamanan nasional yang prinsipil. Namun, sekarang situasinya berubah menjadi lebih rumit dan kacau.

Di bawah tekanan dari Kongres, Gedung Putih kini sedang mengadakan lelang yang tidak teratur untuk aplikasi video tersebut. Mereka memberikan peringatan bahwa jika TikTok tidak menemukan pemilik baru yang bukan berasal dari China, maka aplikasi ini akan menghadapi larangan untuk beroperasi di AS.

Pada hari Jumat, mantan Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan memperpanjang tenggat waktu untuk pencarian pemilik baru TikTok selama 75 hari lagi. Hal ini memberi kesempatan lebih bagi perusahaan-perusahaan yang berminat untuk membeli TikTok.

Namun, meskipun ada kemungkinan adanya kesepakatan, banyak yang meragukan apakah hal tersebut benar-benar akan menyelesaikan masalah keamanan yang ada. Beberapa pihak khawatir bahwa meskipun TikTok berpindah tangan, masalah yang mendasarinya tetap ada dan belum terpecahkan.

Kondisi ini menunjukkan betapa kompleksnya isu yang melibatkan teknologi, keamanan, dan hubungan internasional. Masyarakat pun menunggu dengan cemas perkembangan selanjutnya mengenai masa depan TikTok di Amerika Serikat.

library_books Theeconomist