Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) telah membuka penyelidikan setelah laporan bahwa wasit Fabienne Michel mengalami pelecehan seksual dari para penggemar. Kasus ini terjadi pada pertandingan di liga sepak bola profesional Jerman.
Fabienne Michel, yang berusia 30 tahun, adalah satu-satunya wasit wanita yang saat ini bertugas di liga sepak bola profesional teratas Jerman. Ia memimpin pertandingan 3. Liga antara SC Verl dan Rot-Weiss Essen pada hari Jumat lalu.
Dalam pertandingan tersebut, saat Verl mencetak gol pertama di babak pertama, Michel secara tidak sengaja menghalangi gelandang Essen, Klaus Gjasula, yang berusaha mengambil posisi untuk memblok tembakan. Setelah insiden itu, Michel dilaporkan mendapatkan ejekan seksis dari pendukung Essen yang terdengar meneriakkan kata "Hure" (pelacur) kepadanya. Di kemudian hari, siaran lokal WDR melaporkan bahwa mereka juga merekam lebih banyak teriakan yang berisi ejekan seksis dan pelecehan seksual verbal.
Apakah Michel mendengar teriakan tersebut selama pertandingan masih belum jelas. Ia dan tim wasitnya tidak menyebutkan insiden itu dalam laporan resmi pertandingan. Namun, DFB telah meluncurkan penyelidikan setelah diberitahu mengenai kejadian tersebut.
Pelecehan seksual dalam olahraga, terutama yang menimpa wanita, adalah masalah serius yang perlu ditangani. DFB berkomitmen untuk memastikan lingkungan yang aman dan menghormati semua orang yang terlibat dalam olahraga ini.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan menyoroti pentingnya dukungan terhadap wasit dan atlet, terutama wanita, di dunia olahraga.
wasit pelecehan seksual sepak bola DFB Fabienne Michel