Pada hari Rabu, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif tetap sebesar 10% untuk setiap negara di dunia. Tarif ini juga akan lebih tinggi untuk banyak negara mitra dagang terbesar Amerika, termasuk China, India, Jepang, Korea Selatan, Inggris, dan Uni Eropa.
Pengumuman ini menyebabkan pasar saham di seluruh dunia jatuh pada hari Kamis. Indeks S&P 500 turun 4% dan indeks Nasdaq Composite yang berfokus pada teknologi turun 5% pada pukul 12 siang waktu timur. Pasar saham di Jepang, Hong Kong, dan Eropa juga mengalami kerugian yang signifikan.
Kerugian ini menghapus sekitar $225 miliar dari kekayaan total 3.000 orang billionaire di seluruh dunia. Para billionaire yang paling terkena dampak adalah mereka yang dekat dengan Trump dalam beberapa waktu terakhir.
Di antara yang paling terpukul adalah Jeff Bezos, pendiri Amazon, yang kekayaannya turun sebesar $12,7 miliar sejak penutupan pasar saham kemarin. Saham Amazon anjlok lebih dari 7% akibat pengumuman tarif ini.
Kerugian ini menunjukkan betapa besarnya dampak keputusan pemerintah terhadap ekonomi global dan kekayaan individu. Banyak pengamat ekonomi akan memantau situasi ini dengan cermat, mengingat bagaimana keputusan tersebut dapat mempengaruhi hubungan dagang dan kestabilan pasar di masa depan.
Walaupun tarif ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri, banyak yang khawatir bahwa ini dapat memicu balasan dari negara-negara lain dan memperburuk kondisi ekonomi global.
tarif Donald Trump pasar saham billionaires kerugian