Warga Hong Kong Batalkan Perjalanan ke Jepang Setelah Peringatan Gempa
Warga Hong Kong mengambil langkah hati-hati setelah pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan gempa besar. Beberapa orang memutuskan untuk membatalkan perjalanan mereka ke Jepang, sementara yang lain memilih untuk tetap pergi dengan lebih waspada.
Meskipun ada kecemasan, para operator tur melaporkan bahwa hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda penurunan jumlah pemesanan ke Jepang. Mereka masih menerima banyak permintaan dari para wisatawan yang ingin berkunjung. Namun, di sisi lain, para ahli asuransi mengingatkan agar para pelancong segera membeli perlindungan asuransi untuk memastikan mereka terlindungi selama perjalanan.
Dominic Kwok, seorang pria berusia 40 tahun yang bekerja di industri penerbangan, mengungkapkan kekhawatirannya. "Saya rasa untuk situasi keluarga kami, lebih baik mencegah daripada mengobati," katanya pada hari Kamis. Kwok dan istrinya adalah pengunjung setia Jepang dan sering membawa putri mereka yang berusia lima tahun. Namun, setelah peringatan resmi dikeluarkan dan adanya gempa yang terjadi baru-baru ini di Myanmar dan Thailand, mereka memutuskan untuk menunda perjalanan mereka untuk sementara waktu.
Keputusan ini menunjukkan bagaimana peringatan gempa dapat mempengaruhi rencana perjalanan. Banyak orang yang sebelumnya merencanakan liburan ke Jepang kini merasa ragu.
Dengan adanya peringatan ini, penting bagi setiap pelancong untuk mempertimbangkan keamanan mereka, terutama ketika mengunjungi daerah rawan bencana alam. Para ahli menyarankan agar kita selalu waspada dan siap menghadapi situasi tak terduga saat bepergian.
Gambar: AFP
Warga Hong Kong yang merencanakan perjalanan ke luar negeri pada umumnya perlu memperhatikan informasi terkini mengenai keamanan, agar perjalanan mereka tetap aman dan menyenangkan.
Hong Kong Jepang gempa perjalanan peringatan