Breaking News
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun     Menteri Keuangan Israel Utarakan Pendapat Kontroversial soal Tawanan     Israel Cabut Visa 27 Politisi Prancis Jelang Kunjungan     Gravedigger Syiria Ungkap Identitas Setelah Bantuan Hukum     Polisi Israel Batalkan Larangan Gambar Anak Palestina    

Trump Tingkatkan Tarif Impor untuk Lindungi Ekonomi AS

Washington D.C. – Dalam perubahan mengejutkan terhadap strategi ekonomi Amerika, Presiden Donald Trump mengumumkan peningkatan tarif yang signifikan untuk semua barang impor. Pada hari Rabu, Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif sebesar 10% pada semua barang yang diimpor, ditambah dengan tarif "timbal balik" yang lebih tinggi—bahkan lebih tinggi dalam beberapa kasus—sebagai bentuk balasan terhadap negara-negara yang dianggap memperlakukan Amerika secara tidak adil.

Langkah ini merupakan tambahan dari tarif-tarif lain yang telah diumumkan sejak Trump kembali menjabat sebagai presiden. Dalam waktu sepuluh minggu, Trump telah membangun "tembok perlindungan" di sekitar ekonomi Amerika, mirip dengan yang terjadi pada akhir 1800-an. Ini menunjukkan perubahan besar dalam pendekatan Amerika terhadap perdagangan internasional.

Menurut Trump, kebijakan ini adalah upaya untuk mengakhiri era perdagangan global yang semakin bebas. Dia percaya bahwa langkah ini akan melindungi pekerja dan industri dalam negeri dari persaingan luar negeri yang tidak adil.

Namun, para ekonom memperingatkan bahwa dampak dari peningkatan tarif ini mungkin lebih parah untuk pertumbuhan ekonomi daripada yang diperkirakan sebelumnya. Mereka khawatir bahwa tarif yang lebih tinggi dapat menyebabkan harga barang meningkat dan mengurangi daya beli masyarakat.

Kebijakan ini semakin memicu ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara lain, terutama yang memiliki hubungan dagang yang kuat dengan AS. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana negara-negara tersebut akan merespons langkah ini dan apa dampaknya terhadap ekonomi global.

Dengan langkah ini, Trump menandai sebuah era baru dalam kebijakan perdagangan, yang berpotensi mengubah cara negara-negara berinteraksi satu sama lain dalam hal ekonomi.

library_books Theeconomist