Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) sedang mempersiapkan pelaksanaan retret gelombang kedua. Retret ini akan diadakan dalam waktu dekat dan ditujukan bagi para kepala daerah yang belum mengikuti retret sebelumnya.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret. Dalam pernyataannya di Solo, Jawa Tengah, pada hari Kamis, Bima Arya menjelaskan bahwa sebagian dari kepala daerah tersebut akan mengikuti gelombang kedua. "Teman-teman di Bali tidak sempat ikut, kemudian ada juga yang gugatannya ditolak di Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
Menurut informasi yang disampaikan, sekitar 25 kepala daerah akan berpartisipasi dalam retret gelombang kedua ini. Retret merupakan kegiatan yang penting bagi para pemimpin daerah untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan merencanakan langkah-langkah strategis dalam memajukan daerah mereka.
Dengan adanya retret ini, diharapkan kepala daerah dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan menjalankan tugas mereka dengan lebih baik. Retret ini juga menjadi kesempatan untuk membangun sinergi antar kepala daerah, agar bisa saling mendukung dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
Retret gelombang pertama sebelumnya telah dilaksanakan, dan retret kedua ini merupakan kelanjutan dari program tersebut. Kegiatan ini sangat penting dalam kerangka pengembangan kapasitas pemerintah daerah.
Semoga melalui retret gelombang dua ini, kepala daerah dapat menemukan solusi yang tepat untuk masalah yang dihadapi di daerah masing-masing, serta memperkuat komitmen mereka dalam melayani masyarakat.
Kemendagri retret kepala daerah gelombang dua Bima Arya Sugiarto