Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, Kevin Scott, Chief Technology Officer (CTO) dari Microsoft, menyampaikan keyakinannya bahwa dalam waktu lima tahun, kecerdasan buatan (AI) akan menulis hingga 95% dari semua kode yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar proses pengetikan dan pembangunan perangkat lunak akan ditangani oleh mesin.
Scott menjelaskan bahwa meskipun AI akan mengambil alih sebagian besar tugas teknis, ada satu aspek penting yang akan tetap memerlukan kehadiran manusia, yaitu sisi kreatif. "Meskipun AI sangat canggih, ide-ide, solusi untuk masalah, dan pengambilan keputusan besar dalam perangkat lunak tetap membutuhkan sentuhan manusia," ujarnya.
Prediksi ini menunjukkan perubahan besar dalam industri teknologi dan cara kita bekerja. Dengan AI yang semakin berkembang, banyak pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh programmer manusia mungkin akan diambil alih oleh mesin. Namun, kreativitas dan inovasi yang datang dari manusia akan tetap menjadi komponen penting dalam pengembangan perangkat lunak.
Perkembangan ini juga mengindikasikan bahwa para profesional di bidang teknologi perlu beradaptasi dan mempersiapkan diri untuk era baru, di mana kolaborasi antara manusia dan mesin akan menjadi kunci sukses. Meskipun AI dapat mempercepat proses, kemampuan manusia untuk berpikir kritis dan kreatif tetap tidak tergantikan.
Dengan demikian, masa depan pengembangan perangkat lunak tampaknya akan dipenuhi dengan teknologi canggih, namun tetap bergantung pada kemampuan manusia untuk menciptakan dan berinovasi. Ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi generasi mendatang dalam dunia teknologi.
AI Microsoft Kevin Scott teknologi kode masa depan