Breaking News
Wali Kota Istanbul Ditangkap Usai Pencabutan Ijazah     Kecurangan Baru di SPBU: BBM Dikurangi dengan Aplikasi     Anies Baswedan Berduka, Kucing Peliharaannya Lego Meninggal     Serangan Udara Israel Tewaskan Pekerja PBB di Gaza     Patrick Kluivert Siapkan Perubahan Jelang Pertandingan Melawan Australia    

Film Dokumenter "Cut to Cut" Tampilkan Masalah Ketenagakerjaan

Film dokumenter berjudul "Cut to Cut" dirilis pada tanggal 12 Februari 2025. Film ini tidak hanya membahas masalah ketenagakerjaan, tetapi juga menyoroti intervensi yang terjadi di ruang redaksi media, khususnya di CNN Indonesia. Film ini diproduksi oleh Solidaritas Pekerja CNN Indonesia (@spci.cnnindonesia) bersama dengan Koalisi Anti Union Busting.

"Cut to Cut" mengisahkan tentang bagaimana banyak jurnalis yang merasa suaranya dibungkam di tempat kerja mereka. Dalam ruang redaksi, sering kali terdapat tekanan dari luar dan juga dari dalam yang membuat jurnalis tidak bisa menyampaikan isu-isu penting kepada publik. Media seharusnya menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan, namun ketika daya kritis para jurnalis dibungkam, media malah mengkhianati nilai-nilai yang mereka tawarkan kepada pembaca.

Acara nobar dan diskusi film "Cut to Cut" akan diselenggarakan pada hari ini, Selasa, 11 Maret 2025, dari pukul 19.00 hingga 21.00 Wita, bertempat di Rumah Kopi Kebun Kota. Acara ini akan menjadi sangat istimewa karena sutradara film, Miftah Faridl, akan hadir langsung untuk berdiskusi. Selain Miftah, Anastasia Ika, seorang editor dari media independen Floresa.co, juga akan menjadi narasumber. Diskusi ini akan dipandu oleh Elisa Lehot dari Forum Titik Temu Masyarakat Sipil Flores.

Bagi kawan-kawan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang isi film ini dan cerita di baliknya, diundang untuk bergabung malam ini di Kebun Kota. Bagi yang belum pernah ke sana, bisa mencari lokasinya di Google Maps dengan kata kunci Kebun Kota: Kopi Flores & Ruang Jumpa.

Sampai bertemu malam ini!

library_books Rumahkopi Kebunkota