Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, mengungkapkan keprihatinannya mengenai penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah berhasil lolos tes pada tahun 2024. Penundaan ini, menurut Rieke, telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Rieke menjelaskan bahwa CPNS dan PPPK yang telah memenuhi syarat dan lulus seleksi pada tahun 2024, baru akan diangkat pada awal Maret 2026. "Mundurnya pengangkatan CPNS dan PPPK ini memantik keresahan masyarakat Indonesia. Kenapa pengangkatannya itu yang CPNS di akhir 2025, dan yang PPPK, yang sudah lolos administratif seleksi itu 2024 diangkatnya di awal Maret 2026. Kelamaan, ada apa?" ungkapnya dengan nada kecewa.
Penundaan pengangkatan ini menjadi sorotan, terutama bagi mereka yang telah menunggu lama setelah melewati berbagai tahapan seleksi. CPNS dan PPPK adalah bagian penting dalam struktur pemerintahan yang bertugas untuk melayani masyarakat. Dengan penundaan ini, banyak yang merasa cemas dan bertanya-tanya tentang alasan di balik keputusan tersebut.
Rieke Diah Pitaloka berharap pemerintah dapat memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat mengenai situasi ini. Selain itu, ia juga mendesak agar proses pengangkatan dapat dilakukan lebih cepat agar tidak menambah beban psikologis bagi para lulusan yang telah menunggu.
Isu ini menjadi perhatian publik dan diharapkan dapat segera mendapatkan solusi agar para calon pegawai negeri yang telah berjuang dapat segera mengabdi kepada bangsa dan negara.
Dengan adanya perhatian dari anggota DPR seperti Rieke Diah Pitaloka, diharapkan pemerintah dapat lebih responsif terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya dalam hal pengangkatan pegawai negeri.