Pada tanggal 8 Maret setiap tahun, dunia merayakan Hari Perempuan Internasional untuk menghormati perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan dan keadilan. Namun, di Korea Selatan, realitas yang dihadapi oleh banyak wanita, termasuk Shin Gyeong-ja, seorang pekerja toko berusia 58 tahun, menunjukkan tantangan besar yang masih ada.
Shin Gyeong-ja adalah salah satu dari sekian banyak perempuan di Korea Selatan yang merasakan dampak dari pandangan tradisional terhadap peran gender. Masyarakat Korea Selatan sering kali memegang teguh nilai-nilai lama yang menempatkan perempuan pada posisi yang lebih rendah dibandingkan laki-laki, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat banyak perempuan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan kesempatan untuk berkembang.
Meskipun ada kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, banyak wanita masih berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan hak yang setara di lingkungan kerja. Banyak dari mereka terjebak dalam pekerjaan dengan upah rendah dan tidak memiliki kesempatan untuk naik jabatan. Shin, misalnya, merasa bahwa usahanya selama bertahun-tahun tidak dihargai, dan ia khawatir tentang masa depannya di industri yang sangat kompetitif ini.
Hari Perempuan Internasional bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan perjuangan yang masih harus dilakukan. Banyak kelompok dan organisasi di seluruh dunia, termasuk di Korea Selatan, mengadakan kampanye dan acara untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender. Mereka berjuang untuk mengubah pola pikir masyarakat sehingga perempuan dapat memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki.
Dalam rangka merayakan hari ini, berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari seminar, diskusi publik, hingga aksi protes. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap isu-isu yang dihadapi perempuan, seperti diskriminasi di tempat kerja, kekerasan berbasis gender, dan akses terhadap pendidikan.
Kampanye ini penting agar suara perempuan terdengar dan peran mereka dalam masyarakat diakui. Dalam konteks Korea Selatan, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perempuan untuk bekerja dan berkembang tanpa terhalang oleh pandangan gender yang kuno.
Diharapkan, melalui peringatan Hari Perempuan Internasional ini, lebih banyak orang akan sadar akan perjuangan yang dihadapi perempuan dan berkontribusi untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Hari Perempuan Internasional Korea Selatan gender masyarakat pekerjaan