Bupati Madiun Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Rencana Pembangunan

Bupati Madiun Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Rencana Pembangunan

Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak, membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Madiun tahun 2026 dan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun 2025-2029 pada Jumat, 7 Maret 2025. Acara berlangsung di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban.

Dalam acara tersebut, hadir Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, Ketua DPRD Fery Sudarsono, Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun Ir. Tontro Pahlawanto, dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny. Fitriya Hadi Purnomo. Selain itu, turut serta para staf ahli bupati, asisten sekda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta camat dan kepala desa yang mengikuti secara daring. Total peserta mencapai 369 orang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida). Acara dimulai dengan paparan RKPD tahun 2026 oleh Kepala Bapperida Kabupaten Madiun dan dilanjutkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun. Bupati Madiun kemudian memaparkan mengenai harmonisasi visi dan misi kepala daerah terhadap dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Madiun melaksanakan harmonisasi misi nasional Asta Cita dengan visi dan misi Kabupaten Madiun, yaitu ‘BERSAHAJA’ yang berarti Bersih, Sehat, dan Sejahtera. Visi ini ditopang oleh enam misi yang telah disusun.

Selanjutnya, Bupati Madiun mengupas secara mendalam makna dari visi misi BERSAHAJA. Visi ini mencakup upaya menghadirkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya, serta memaksimalkan pelayanan publik dengan memanfaatkan sumber daya dan teknologi. Selain itu, visi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara holistik, termasuk aspek fisik, spiritual, dan sosial.

Bupati juga menekankan pentingnya membangun masyarakat sejahtera, di mana masyarakat dapat menikmati kemakmuran, bebas dari kemiskinan, serta mendapatkan pendidikan dan perekonomian yang terjamin. Menurutnya, visi dan misi Kabupaten Madiun sudah selaras dengan visi dan misi pemerintah pusat.

Walaupun demikian, Bupati berharap agar seluruh peserta FKP memberikan saran dan pemikiran yang konstruktif. Hal ini penting agar dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dihasilkan dapat lebih berkualitas dan mampu menjawab tantangan serta tuntutan zaman di masa yang akan datang.