Eks Presiden Prancis, François Hollande, mengungkapkan pandangannya tentang hubungan antara Eropa dan Amerika Serikat dalam sebuah esai tamu yang diterbitkan oleh The Economist. Dalam esainya, Hollande mengingatkan bahwa meskipun rakyat Amerika masih bisa menjadi teman, pemerintahan Trump tidak lagi menjadi sekutu bagi Eropa.
"Kita perlu jelas: meskipun rakyat Amerika mungkin masih menjadi teman kita, pemerintahan Trump tidak lagi menjadi sekutu kita," tulis Hollande. Ia menilai situasi ini sangat serius dan menandai adanya pergeseran fundamental dalam hubungan historis antara Eropa dan Amerika, yang telah terjalin sejak setelah Perang Dunia Kedua.
Hollande menegaskan, "Kita orang Eropa kini harus berdiri sendiri, seperti yang pernah kita lakukan di masa-masa lain dalam sejarah kita." Ia juga menyatakan keprihatinan bahwa sekutu utama Eropa kini justru menantang hukum dan tata tertib internasional.
Penulis esai ini juga menekankan pentingnya bagi Eropa untuk mengakui bahwa aliansi dengan Amerika telah rusak untuk masa mendatang dan perlu mengambil semua konsekuensi dari kondisi tersebut. Hollande mengajak Eropa untuk merenungkan langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi perubahan dinamika ini.
Pernyataan ini datang di tengah ketegangan dalam hubungan internasional dan menyiratkan bahwa Eropa perlu mencari cara baru untuk memperkuat posisi dan kerjasama di antara negara-negara Eropa sendiri. Dengan situasi global yang terus berubah, tantangan baru akan muncul bagi Eropa, dan penting bagi mereka untuk bersatu dan mencari solusi yang efektif.