Breaking News
Wali Kota Istanbul Ditangkap Usai Pencabutan Ijazah     Kecurangan Baru di SPBU: BBM Dikurangi dengan Aplikasi     Anies Baswedan Berduka, Kucing Peliharaannya Lego Meninggal     Serangan Udara Israel Tewaskan Pekerja PBB di Gaza     Patrick Kluivert Siapkan Perubahan Jelang Pertandingan Melawan Australia    

Presiden Komisi EU Usulkan Rencana Penguatan Militer untuk Ukraina

Dalam dua hari menjelang KTT Krisis Uni Eropa yang membahas situasi di Ukraina, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengajukan sebuah rencana bernama "Rencana Penguatan Eropa". Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan militer Eropa dalam menghadapi ancaman yang semakin nyata.

Von der Leyen menyampaikan rencananya yang terdiri dari lima poin penting. Salah satunya adalah pelonggaran aturan utang negara-negara anggota untuk mendukung peningkatan anggaran pertahanan. Menurutnya, dengan langkah-langkah ini, Eropa bisa mengumpulkan dana hampir 800 miliar Euro untuk meningkatkan dukungan militer kepada Ukraina.

Dalam suratnya kepada para pemimpin negara anggota Uni Eropa, von der Leyen menekankan bahwa Eropa berada dalam "bahaya yang jelas dan nyata", yang belum pernah dialami sebelumnya. Hal ini menjadi alasan penting untuk segera mengambil tindakan.

Von der Leyen juga mengusulkan penciptaan "instrumen keuangan baru" yang akan membantu negara-negara anggota dalam proses penguatan militer. Instrumen ini direncanakan akan menyediakan pinjaman sebesar 150 miliar Euro yang dijamin oleh anggaran Uni Eropa. Dengan dana ini, negara-negara dapat membeli berbagai peralatan militer seperti sistem pertahanan udara, artileri, roket, dan amunisi.

"Dengan peralatan ini, negara anggota dapat secara signifikan meningkatkan dukungan mereka untuk Ukraina," tambahnya saat memberikan pernyataan singkat di Brussels.

Tidak hanya itu, von der Leyen juga mengusulkan agar aturan utang Eropa dilonggarkan melalui klausul pengecualian nasional. Selain itu, negara anggota dapat menggunakan dana kohesi yang biasanya digunakan untuk pengembangan regional untuk keperluan pertahanan. Dia juga mendorong adanya pinjaman lebih lanjut dari Bank Investasi Eropa (EIB) di Luksemburg, yang selama ini mendanai barang-barang yang bisa digunakan baik untuk tujuan sipil maupun militer, serta memberikan insentif bagi para investor swasta.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump diberitakan telah memerintahkan penghentian bantuan militer bagi Ukraina. Keputusan ini diambil setelah pertemuan yang tegang dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Gedung Putih pada hari Jumat lalu. Zelensky direncanakan akan hadir sebagai tamu dalam KTT khusus Uni Eropa yang akan diselenggarakan pada hari Kamis mendatang.

Rencana von der Leyen ini diharapkan dapat memberikan solusi yang cepat dan efektif untuk meningkatkan keamanan Eropa dan mendukung Ukraina dalam situasi yang sulit ini.

library_books Tagesschau