Breaking News
Tuntutan Hukum di Hollywood Ungkap Skandal Tersembunyi     Aturan Ganjil-Genap Berlaku Selama Mudik Lebaran 2025     Lebih dari 150 Warga Palestina Tewas Sejak Gencatan Senjata     Poland Pertimbangkan Senjata Nuklir untuk Keamanan     Tragedi Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara, 59 Tewas    

Risiko Kesehatan dari Emulsifier dalam Makanan

Emulsifier adalah bahan yang sering digunakan dalam makanan untuk menjaga tekstur dan rasa. Mereka membantu agar saus salad tidak terpisah, es krim tidak mencair, dan muffin tetap lembut. Namun, baru-baru ini muncul kekhawatiran mengenai dampak kesehatan dari emulsifier ini.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi emulsifier yang umum dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Penelitian lain menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi: emulsifier dapat mengubah mikrobioma usus, yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Dr. Dariush Mozaffarian, seorang ahli jantung dan direktur dari Food Is Medicine Institute di Universitas Tufts, mengatakan, "Mereka membuat makanan terasa sama persis setiap kali." Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya emulsifier dalam industri makanan, namun risikonya juga tak bisa diabaikan.

Dengan penelitian ini, para ilmuwan sekarang mempertanyakan pemahaman lama mereka tentang emulsifier. Apa yang dulunya dianggap aman, kini menjadi perhatian besar bagi kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang mengandung emulsifier. Mengetahui lebih banyak tentang bahan-bahan yang kita konsumsi adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan kita.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan ikuti berita terbaru dan penelitian mengenai topik ini.

library_books Applenews