London, Inggris - Dalam upaya untuk membantu pengungsi beradaptasi di kota baru, proyek bernama ‘Breadwinners’ telah diluncurkan. Proyek ini tidak hanya menjadi hobi selama lockdown, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pengungsi untuk belajar keterampilan berbisnis yang berharga.

Abdisa dan Abdullah, dua pengungsi yang terlibat dalam proyek ini, merasa lebih betah di lingkungan baru mereka sambil belajar cara menjalankan usaha. Dengan membuat roti yang lezat, mereka tidak hanya mengisi waktu, tetapi juga membantu menjual produk tersebut kepada masyarakat setempat.

Proyek ‘Breadwinners’ merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar bernama #GreatBritishWelcome, yang digagas oleh UNHCR di Inggris. Inisiatif ini bertujuan untuk menunjukkan betapa pentingnya sambutan hangat bagi para pengungsi agar bisa menjadi bagian dari komunitas. Dengan memberikan kesempatan kepada pengungsi untuk belajar dan berkembang, proyek ini membantu mereka merasakan kehidupan yang lebih baik di negara baru mereka.

"Setiap roti yang kami buat mengandung perhatian dan cinta. Ini adalah cara kami untuk berkontribusi kepada masyarakat," kata Abdisa, salah satu pengungsi yang terlibat dalam proyek ini. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka dalam berbisnis, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dengan warga lokal.

Melalui proyek ini, Abdisa dan Abdullah tidak hanya belajar cara membuat roti, tetapi juga cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka. Hal ini sangat penting untuk membantu mereka merasa diterima dan dihargai.

Dengan adanya proyek ‘Breadwinners’, diharapkan lebih banyak pengungsi bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkontribusi kepada masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan bahwa dengan sedikit perhatian dan cinta, kita bisa menciptakan perubahan yang positif bagi kehidupan orang lain.