Batu Art Flower Carnival 2024 kembali digelar dengan meriah, menyuguhkan parade kendaraan hias yang menarik perhatian ribuan warga dan wisatawan. Acara ini berlangsung di Kota Batu, mengusung tema bunga yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Parade kendaraan hias diikuti oleh 55 peserta, termasuk dari luar daerah seperti Semarang dan Pasuruan. Mereka berparade sepanjang rute dari Balai Kota Among Tani hingga Galeri Raos, menciptakan suasana yang penuh warna dan kegembiraan. Setiap kendaraan dihias dengan bunga-bunga indah, menambah keindahan acara.
Selain parade, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni, seperti tarian khas, fashion show bernuansa bunga, dan penampilan drum band yang memukau penonton. Salah satu peserta, D'Kopi Sabin, berhasil mencuri perhatian dengan tema nostalgia "tempo doeloe" yang menambah keunikan acara.
Batu Art Flower Carnival tidak hanya sekadar festival seni, tetapi juga memberikan dukungan kepada UMKM dan petani bunga lokal. Mereka mendapatkan peluang untuk mempromosikan produk mereka kepada ribuan pengunjung yang hadir. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan perekonomian lokal dan memperkenalkan produk-produk unggulan Kota Batu.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memberikan apresiasi terhadap acara ini. Menurutnya, Batu Art Flower Carnival menjadi wadah yang efektif untuk mengenalkan produk tanaman hias Kota Batu ke pasar nasional. "Acara ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi lokal dan memperkuat citra Kota Batu sebagai destinasi wisata yang kaya akan seni dan kreativitas," ujarnya.
Dengan suksesnya acara ini, Batu Art Flower Carnival diharapkan dapat terus diadakan setiap tahun, memberikan inspirasi dan hiburan bagi masyarakat serta wisatawan yang datang. Festival ini menjadi salah satu daya tarik utama yang menunjukkan keindahan dan keberagaman budaya yang ada di Kota Batu.
Batu Art Flower Carnival parade kendaraan hias seni UMKM Kota Batu