Breaking News
Islam Politik Jadi Suara Rakyat di Negara Arab     Komandan Hamas Ternyata Masih Hidup, Israel Akui Kesalahan     Iran: Serangan Hamas Hancurkan Kesepakatan Nuklir dengan AS     Netanyahu Bela Elon Musk Usai Kontroversi Salute Pro-Trump     Serangan Israel di Jenin: Warga Terpaksa Mengungsi dan Ditangkap    

Litauen Hadapi Perubahan Kekuasaan Setelah Pemilihan Parlemen

Litauen mengadakan pemilihan parlemen yang sangat dinantikan pada akhir pekan lalu. Sekitar 2,4 juta orang terdaftar untuk memberikan suara dalam putaran kedua pemilihan. Mereka memilih untuk 63 kursi langsung, sementara sisanya dari total 141 kursi di parlemen di Vilnius sudah diputuskan menggunakan sistem pemilihan proporsional dua minggu sebelumnya.

Pada putaran pertama, Partai Sosial Demokrat menunjukkan keunggulan yang jelas dibandingkan partai konservatif yang sedang berkuasa, yaitu Vaterlandsunion, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ingrida Šimonytė.

Kini, hasil pemilihan menunjukkan bahwa Litauen, yang merupakan anggota Uni Eropa dan NATO, akan mengalami perubahan kekuasaan. Diperkirakan, Partai Sosial Demokrat akan mendapatkan 52 kursi dari total 141 kursi di parlemen. Sementara itu, Vaterlandsunion diperkirakan akan menjadi kekuatan kedua dengan 28 kursi. Selain itu, kedua mitra koalisi liberal mereka juga mengalami kerugian, salah satunya bahkan tidak berhasil masuk ke parlemen sama sekali.

Ketua Vaterlandsunion, Gabrielius Landsbergis, mengakui kekalahan partainya dan mengucapkan selamat kepada Partai Sosial Demokrat. "Saya sangat berterima kasih kepada rakyat Litauen yang telah memberikan suara dengan aktif untuk kami, Partai Sosial Demokrat," kata Ketua Partai, Vilija Blinkevičiūtė, saat perayaan pemilihan.

Perubahan pemerintahan di Litauen, yang berbatasan dengan eksklave Rusia Kaliningrad dan sekutu perang Moskow, Belarus, diperkirakan akan membawa perubahan terutama dalam kebijakan sosial dan dalam negeri. Namun, dalam hal kebijakan luar negeri dan keamanan, negara Baltik ini kemungkinan besar akan tetap berpegang pada jalur EU dan NATO serta terus mendukung Ukraina secara tegas.

Sebuah survei yang dilakukan pada bulan Mei menunjukkan bahwa tiga perempat dari penduduk Litauen percaya bahwa serangan Rusia dimungkinkan dalam waktu dekat. Menurut perkiraan NATO, negara Baltik dengan populasi sekitar 2,9 juta jiwa ini akan menghabiskan sekitar tiga persen dari produk domestik bruto (PDB) mereka untuk militer tahun ini.

library_books Tagesschau