Pada dini hari Sabtu, militer Israel mengumumkan telah meluncurkan serangan terhadap target militer Iran. Suara ledakan yang kuat terdengar di sekitar kota Tehran, ibu kota Iran. Televisi negara Iran menggambarkan ledakan tersebut sebagai "kuat".
Agen berita Iran, IRNA, melaporkan bahwa beberapa suara yang terdengar di ibu kota disebabkan oleh "aktivitas pertahanan di Tehran" dan menyatakan bahwa sistem pertahanan udara Iran berhasil dalam misi tersebut. Selain itu, IRNA menambahkan bahwa situasi di dua bandara utama di Tehran tetap dalam keadaan normal.
Pernyataan dari Gedung Putih datang tak lama setelah serangan dimulai, menyebut tindakan tersebut sebagai "latihan pembelaan diri". Hal ini merujuk pada serangan rudal balistik yang diluncurkan Iran terhadap Israel pada 1 Oktober lalu.
Bulan ini, Tehran telah meluncurkan serangan rudal besar-besaran ke berbagai lokasi di Israel. Serangan ini terjadi setelah ketegangan meningkat akibat perang di Lebanon dan terbunuhnya pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah, di Beirut.
Situasi di kawasan ini semakin memanas, dan banyak yang menantikan perkembangan selanjutnya dari konflik ini. Berita terbaru akan terus diperbarui.