Liuzhou, Guangxi – Pada tanggal 23 Oktober 2024, kendaraan energi baru (NEV) terlihat bergerak di sebuah autorack di pusat logistik yang terletak di Liuzhou, wilayah Otonomi Zhuang Guangxi, Cina. Ini menandakan kemajuan yang signifikan dalam industri kendaraan ramah lingkungan di daerah tersebut.
Menurut data dari China Railway Nanning Group Co., Ltd, hingga tanggal 22 Oktober 2024, jumlah suku cadang kendaraan energi baru yang diproduksi di Liuzhou dan dikirim dari Pelabuhan Qinzhou telah mencapai lebih dari 11.370 unit dua puluh kaki (TEUs). Ini merupakan peningkatan yang sangat besar, sekitar 71 kali lipat dibandingkan dengan jumlah yang tercatat pada tahun 2019.
Ekspor suku cadang NEV ini tidak hanya berfokus di dalam negeri, tetapi juga telah menjangkau lebih dari 40 negara dan wilayah di seluruh dunia. Tujuan ekspornya meliputi negara-negara di Asia Tenggara, Amerika Latin, hingga Timur Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa kendaraan energi baru dari Liuzhou semakin dikenal dan diminati di pasar internasional.
Kendaraan energi baru adalah kendaraan yang menggunakan sumber energi alternatif, seperti listrik atau hidrogen, dan dirancang untuk mengurangi emisi gas buang dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan, kendaraan jenis ini menjadi pilihan yang semakin populer di berbagai belahan dunia.
Peningkatan ekspor ini juga berpotensi menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Guangxi. Pemerintah setempat terus mendorong pengembangan industri kendaraan energi baru sebagai bagian dari upaya untuk menangani perubahan iklim dan mempromosikan teknologi yang lebih bersih.
Dengan langkah ini, Liuzhou bisa menjadi salah satu pusat utama produksi dan ekspor suku cadang kendaraan energi baru di Cina. Ini adalah langkah positif untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.