Breaking News
Klan Shia Mundur dari Suriah ke Lebanon Setelah Bentrokan     Aksi Berani di Super Bowl, Bendera Palestina dan Sudan Diterbangkan     Pentingnya Kebiasaan dalam Menentukan Karakter dan Nasib     Dua Wanita Palestina dan Bayi Tewas dalam Serangan Militer Israel     Lebih dari 20.000 Pengungsi Palestina Terpaksa Mengungsi dari Kamp Jenin    

Bank Rusia Naikkan Suku Bunga Kunci Menjadi 21%

Bank Rusia telah mengumumkan kenaikan suku bunga kunci dari 19% menjadi 21%, menjadikannya sebagai tingkat tertinggi yang pernah ada. Keputusan ini diambil dalam upaya untuk mengendalikan inflasi yang terus meningkat di negara tersebut.

Badan pengatur tersebut menyatakan bahwa inflasi saat ini lebih tinggi dari yang diperkirakan pada bulan Juli. Dalam sebuah pernyataan, mereka menyampaikan, "Inflasi yang diharapkan oleh masyarakat terus meningkat. Permintaan dalam negeri tumbuh jauh lebih cepat daripada kemampuan untuk meningkatkan pasokan barang dan jasa."

Kenaikan suku bunga ini bertujuan untuk mengekang inflasi dengan cara mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Ketika suku bunga naik, biaya pinjaman juga meningkat, sehingga diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang.

Menurut proyeksi Bank Rusia, inflasi tahunan diperkirakan akan turun menjadi 4,5% hingga 5% pada tahun 2025 dan 4% pada tahun 2026. Namun, dengan kondisi ekonomi saat ini, ada kemungkinan bahwa suku bunga akan kembali naik pada pertemuan berikutnya.

Keputusan ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama pelaku ekonomi yang merasa dampak dari kebijakan moneter ini akan berpengaruh pada daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi ke depannya. Kenaikan suku bunga ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi dan stabilitas ekonomi negara.

library_books Infomoscow24