Jakarta, 25 Oktober 2024 – Pasar Modal Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak tahun 2014, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan baik dari dalam negeri maupun global. Menurut riset terbaru dari IDX Channel, per 20 Oktober 2024, terdapat 939 perusahaan yang terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini menunjukkan penambahan sebanyak 486 emiten dalam satu dekade terakhir.
Nilai kapitalisasi pasar Indonesia juga mencatatkan angka yang mengesankan, mencapai Rp12,967 Triliun. Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi tantangan bagi BEI untuk terus mengembangkan Pasar Modal Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global.
Dalam menghadapi tantangan ini, BEI menetapkan target ambisius untuk menambah dua juta investor baru setiap tahunnya. Langkah ini diharapkan dapat tercapai melalui program edukasi yang lebih masif dan menyeluruh mengenai pasar modal kepada masyarakat. Edukasi ini penting agar masyarakat memahami manfaat dan risiko berinvestasi di pasar modal.
"Kami ingin lebih banyak orang yang terlibat dalam pasar modal, karena ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi individu dan juga negara," ungkap Iman Rachman, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, dalam sebuah perbincangan khusus.
Dengan semakin banyaknya emiten dan meningkatnya nilai kapitalisasi pasar, pasar modal Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh. Namun, untuk mencapai target penambahan investor baru, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat.
Menjelang akhir tahun 2024, pasar modal Indonesia mengalami pertumbuhan yang menjanjikan. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menarik minat masyarakat untuk berinvestasi. Oleh karena itu, edukasi tentang pasar modal menjadi sangat penting agar lebih banyak orang memahami cara berinvestasi dengan bijak.
Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan pasar modal Indonesia akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
Pasar Modal Indonesia emiten Bursa Efek Indonesia investor baru