Breaking News
    Tidak Ada Level Aman Minum Alkohol untuk Jaga Kesehatan Otak     Labour Partai Akan Suarakan Deklarasi Genosida Israel di Gaza     Ubah Pola Pikir, Ubah Nasib: Kunci Menuju Kehidupan Lebih Baik     Mensesneg Prasetyo Cari Solusi Setelah Kartu Identitas Wartawan Dicabut    

Kelompok Aktivis Sebut Israel Lakukan "Holocaust" di Gaza

Kelompok aktivis bernama Jewish Voice for Peace (JVP) mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa Israel sedang melakukan "holocaust" terhadap penduduk di Jalur Gaza. Pernyataan ini dirilis pada hari Kamis dan didukung oleh Dewan Rabbinikal mereka.

JVP adalah kelompok yang dikenal kritis terhadap kebijakan Israel, terutama serangan yang berlangsung di Gaza selama beberapa bulan terakhir. Dalam pernyataan tersebut, mereka membandingkan kondisi di Gaza dengan foto-foto dari ghetto Eropa dan kamp konsentrasi Nazi pada Perang Dunia II. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 43.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa dalam konflik ini dalam setahun terakhir.

"Banyak di antara kami memiliki orang tua, kakek, dan nenek yang selamat atau tewas dalam march kematian Nazi. Kami semua tumbuh dalam bayang-bayang Holocaust Nazi. Negara Israel saat ini melakukan holocaust, yaitu pembunuhan massal yang disengaja terhadap rakyat Palestina, dengan senjata yang disediakan oleh AS," tulis pernyataan tersebut.

JVP juga menyoroti bahwa gambar dan video yang muncul dari Utara Gaza sangat mirip dengan gambar-gambar yang pernah terlihat di ghetto Eropa dan kamp konsentrasi Nazi. "Kamp Nazi tersembunyi dari dunia, tetapi seperti yang ditulis oleh Susan Albuhawa, 'Israel sedang melakukan holocaust pada masa kita, dan itu dilakukan di hadapan dunia yang tampaknya acuh tak acuh,'" tambah pernyataan itu.

Kelompok ini juga menyerukan penghentian segera pengiriman senjata kepada militer Israel.

Pernyataan dari JVP ini muncul saat pasukan Israel telah melancarkan pengepungan selama beberapa minggu di bagian utara Gaza. Jurnalis Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel telah melakukan pembersihan etnis setengah dari lingkungan Jabalia di Kota Gaza.

library_books Middleeasteye