Rapper terkenal Cardi B baru-baru ini menjadi korban prank yang sangat mengganggu. Seorang penelpon anonim menghubungi Layanan Perlindungan Anak (CPS) dan menuduh bahwa Cardi B menyalahgunakan ketiga anaknya. Kabar ini tentu saja mengejutkan banyak orang, terutama para penggemarnya.
Dalam sebuah siaran langsung di Instagram, Cardi B menanggapi situasi ini dengan penuh emosi. "Saya bersumpah, saya akan mencari tahu siapa yang melakukan ini," katanya dengan tegas. Dia memperingatkan bahwa tidak ada yang boleh meragukan perannya sebagai ibu atau peran mantan suaminya sebagai ayah.
Cardi B juga mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap CPS dan penelpon anonim tersebut. Ini menunjukkan betapa seriusnya dia menganggap tuduhan yang tidak berdasar ini. Prank seperti ini bisa sangat merugikan, terutama bagi seorang ibu yang berusaha melindungi anak-anaknya dari berita buruk.
Kasus ini mengingatkan kita semua tentang betapa pentingnya menghormati privasi dan kehormatan orang lain. Melakukan prank yang bisa merugikan seseorang, terutama yang berkaitan dengan anak-anak, adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab. Cardi B bertekad untuk membersihkan namanya dan memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anaknya.