Anak-anak dari mogul musik Sean "Diddy" Combs berbicara untuk pertama kalinya mengenai masalah hukum yang dihadapi ayah mereka. Diddy saat ini sedang menunggu persidangan pada bulan Mei mendatang terkait tuduhan serius mengenai perdagangan manusia dan pemerasan.
Di dalam pernyataan yang dirilis pada hari Selasa, 22 Oktober, anak-anak Diddy yang terdiri dari Quincy Brown (33 tahun), Justin Combs (30 tahun), King Combs (26 tahun), Chance Combs (18 tahun), serta kembar Jessie dan D’Lila Combs (17 tahun) menyatakan dukungan mereka terhadap ayah mereka. Mereka menegaskan bahwa tuduhan yang dikenakan pada Diddy adalah tidak benar.
"Bulan lalu telah menghancurkan keluarga kami. Banyak orang yang menilai beliau dan kami berdasarkan tuduhan, teori konspirasi, dan narasi salah yang telah menjadi sangat tidak masuk akal di media sosial," tulis mereka dalam pernyataan tersebut.
Pernyataan ini diiringi dengan foto yang menunjukkan Diddy bersama anak-anaknya, ibunya Janice Combs, serta putri bungsunya, Love Combs yang berusia 2 tahun, bersama ibunya Dana Tran.
Masalah hukum yang dihadapi Diddy sangat serius, dengan kemungkinan menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah. Meskipun demikian, dukungan dari keluarganya menunjukkan bahwa mereka tetap bersatu dalam menghadapi situasi sulit ini.
Melalui pernyataan ini, mereka berharap agar masyarakat tidak terburu-buru dalam menilai tanpa mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya. Keluarga Combs mengajak semua orang untuk melihat situasi ini dengan lebih adil dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas di media sosial.
Saat ini, mereka berharap agar proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.