Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 0,87% pada sesi pertama perdagangan hari Senin, 21 Juli 2025. IHSG ditutup pada level 7.375,80.
Kenaikan ini didorong oleh beberapa sektor, terutama sektor infrastruktur yang naik hingga 4,68%, diikuti oleh sektor teknologi yang meningkat 4,53%, serta sektor barang baku yang tumbuh 2,32%. Namun, sektor keuangan dan properti mengalami penurunan masing-masing sebesar -0,18% dan -0,13%.
Dari sisi emiten saham, beberapa perusahaan konglomerasi menjadi penopang utama IHSG. Saham DCII mencatatkan kenaikan yang signifikan sebesar 11,84% dan memberikan kontribusi 31,24 poin terhadap kenaikan IHSG. CDIA juga mencatatkan kenaikan 25% dan memberikan kontribusi 7,3 poin. Selain itu, BRPT naik 4,87% dan menyumbang 6,83 poin, serta TOWR dengan kenaikan 12,17% memberikan sumbangsih 3,72 poin.
Dari sisi global, Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup hampir tidak berubah pada akhir pekan lalu, Jumat (18/7), setelah sempat mengalami penurunan akibat laporan dari Financial Times yang menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump mendorong penerapan tarif baru yang tinggi terhadap produk dari Uni Eropa.
Kemudian, pertanyaan yang muncul adalah, kemana arah IHSG selanjutnya? Apakah IHSG akan melanjutkan penguatan dan mencoba mendekati level 7.400? Untuk mendapatkan rekomendasi saham konglomerasi yang masih menjadi penopang utama IHSG, simak pembahasannya di IDX 2nd session closing yang akan disiarkan secara langsung sore ini pukul 15:30 WIB di IDX Channel. Anda juga bisa menonton secara live streaming di www.idxchannel.com dan melalui aplikasi IDX Channel TV yang tersedia di APPS store.
IHSG saham konglomerasi sektor infrastruktur teknologi