Universitas Gadjah Mada (UGM) mengonfirmasi bahwa dua mahasiswanya meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat yang terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara. Insiden tragis ini terjadi pada hari Selasa, pukul 15:28 WIT.
Kedua mahasiswa tersebut sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ketika kecelakaan terjadi. Korban pertama adalah Septian Eka Rahmadi, seorang mahasiswa dari Fakultas Teknik UGM yang mengambil jurusan Teknologi Informasi. Septian berasal dari Sumbawa Besar.
Korban kedua adalah Bagus Adi Prayogo, seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan. Sebelumnya, Bagus dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Informasi mengenai kedua mahasiswa ini sangat mengejutkan dan menyedihkan bagi keluarga, teman-teman, serta seluruh civitas akademika UGM.
UGM menyatakan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Pihak universitas juga berjanji akan memberikan dukungan kepada keluarga korban dan melakukan evaluasi terhadap program KKN yang sedang berjalan. Program KKN adalah salah satu kegiatan penting bagi mahasiswa, di mana mereka dapat belajar langsung di lapangan dan berkontribusi kepada masyarakat.
Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam kegiatan di lapangan, terutama yang melibatkan transportasi di perairan. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Mahasiswa dan pihak penyelenggara diharapkan lebih memperhatikan faktor keselamatan agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan aman.
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini.
UGM Maluku mahasiswa KKN insiden speedboat