Zillow, situs pencarian properti yang populer, akan melakukan perubahan besar dalam cara mereka menampilkan listing rumah. Mulai tanggal 30 Juni, Zillow akan melarang listing rumah yang dipasarkan secara publik oleh agen real estate jika tidak dibagikan dalam database lokal yang memberikan informasi listing kepada industri real estate lainnya dalam waktu satu hari kerja.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari perjuangan lebih besar mengenai "inventaris eksklusif" atau "rumah tersembunyi". Istilah ini merujuk pada properti yang diiklankan di beberapa tempat tetapi tidak di tempat lain. Dengan aturan baru ini, Zillow berharap dapat mengatasi masalah ini dan memberikan akses yang lebih baik kepada pembeli rumah.
Dengan adanya larangan ini, jika agen real estate ingin memasarkan rumah mereka di Zillow, mereka harus terlebih dahulu memastikan bahwa informasi tentang rumah tersebut sudah dibagikan di database lokal. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam akses informasi bagi semua pembeli rumah.
Perubahan ini mungkin tidak langsung terasa bagi 221 juta pengunjung bulanan yang menggunakan Zillow atau portal afiliasinya untuk mencari rumah. Namun, dampaknya dapat sangat signifikan dalam menentukan rumah mana yang muncul dalam pencarian mereka.
Bagi banyak pembeli rumah, informasi yang akurat dan terkini sangat penting. Dengan adanya aturan baru ini, diharapkan calon pembeli dapat lebih mudah menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan mereka. Selain itu, dengan mengurangi listing yang tidak terdaftar di database lokal, Zillow berusaha untuk menciptakan pasar yang lebih transparan dan adil.
Dengan semua perubahan ini, pembeli rumah diharapkan dapat lebih mudah dan cepat menemukan properti yang mereka inginkan. Jadi, bagi kamu yang sedang mencari rumah, pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dari Zillow agar tidak ketinggalan informasi penting.
Zillow listing rumah real estate pembeli rumah data lokal