Ponorogo, 23-26 Juni 2025 – Pagelaran pusaka selalu menjadi bagian penting dari perayaan Grebeg Suro di Ponorogo. Tahun ini, acara ini istimewa karena diikuti oleh lima komunitas sekaligus. Mereka menampilkan sekitar 200 pusaka dari berbagai ragam dan era pembuatan.
Salah satu pusaka yang menarik perhatian adalah Mothik, senjata khas dari Ponorogo. Setiap pengunjung dapat melihat keunikan dan kekhasan setiap bilah pusaka yang dipamerkan. Selain itu, terdapat deskripsi lengkap mengenai informasi dari pusaka tersebut yang dapat membantu pengunjung memahami sejarah dan makna di baliknya.
Acara ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga diisi dengan berbagai workshop dan bazar pusaka. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk lebih mendalami berbagai aspek dari pusaka yang ada. Kang Bupati Sugiri Sancoko mengungkapkan bahwa acara ini memberikan banyak pelajaran, mulai dari sejarah, seni, hingga ilmu metalurgi yang telah dikenal dan dipraktikkan oleh nenek moyang nusantara jauh sebelum zaman modern.
Lebih lanjut, Kang Bupati juga menekankan adanya potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan dari pagelaran ini. "Di setiap bilah pusaka, ada banyak turunan pekerjaan yang menghidupi," ujarnya. Ia berharap, melalui Grebeg Suro, semua potensi ekonomi kreatif bisa diungkap, termasuk dunia perkerisan. "Semoga ini bisa menjadi salah satu sektor yang hidup dan kita kembangkan untuk ekonomi," tambahnya.
Dengan adanya pagelaran ini, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan mencintai budaya serta pusaka yang dimiliki Ponorogo. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Ponorogo pagelaran pusaka Grebeg Suro komunitas ekonomi kreatif