Jakarta, 1 Juli 2025 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,27% pada sesi pertama perdagangan hari Selasa, mencatatkan angka 6.909,23 poin. Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa sektor yang juga mengalami penurunan.
Sektor-sektor yang memberikan tekanan terbesar terhadap IHSG antara lain adalah sektor Transportasi dan Logistik yang turun 0,97%, sektor Perindustrian yang merosot 0,8%, serta sektor Keuangan yang juga turun 0,59%. Namun, ada beberapa sektor yang masih menunjukkan pertumbuhan, seperti sektor Barang Konsumen Non-Primer yang naik 1,17% dan sektor Infrastruktur yang naik 0,31%.
Dalam hal saham, beberapa perusahaan yang memberikan dampak negatif terhadap IHSG antara lain BMRI yang turun 2,66%, BBRI yang merosot 1,34%, dan DSSA yang turun 1,21%. Penurunan ini terjadi setelah S&P Global merilis data Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia yang menunjukkan angka kontraksi 46,9 pada bulan Juni 2025.
Dari sisi global, bursa ekuitas di Wall Street menunjukkan tren positif pada hari Senin, dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor penutupan tertinggi. Hal ini terjadi di tengah harapan untuk kesepakatan perdagangan dan kemungkinan penurunan suku bunga.
Dengan kondisi IHSG yang berbalik melemah dan berada di kisaran 6.800-an, banyak yang bertanya-tanya sektor dan saham mana yang masih direkomendasikan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal ini, masyarakat dapat menyaksikan pembahasan mendalam di program IDX 2nd session closing yang akan disiarkan secara langsung pada sore ini, pukul 15:30 WIB, di IDX Channel. Program ini dapat dinikmati di berbagai saluran seperti MNC VISION Ch 100, MNC PLAY Ch 128 HD, INDI HOME Ch 119, FIRST MEDIA Ch 389, K-VISION Ch 129, OXYGEN Ch 137, dan MY REPUBLIK Ch 576. Selain itu, tayangan juga dapat diakses melalui LIVE STREAMING di www.idxchannel.com dan aplikasi IDX Channel TV di APPS Store.
IHSG Bursa Sektor Saham PMI Ekonomi