TNI Angkatan Udara resmi menambah kekuatan dengan melantik sebanyak 410 prajurit tamtama lulusan Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier (Semata PK) Angkatan ke-89 Tahun Anggaran 2025. Upacara pelantikan berlangsung di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo pada hari Senin, 30 Juni 2025.
Pelantikan ini dipimpin oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau), Marsekal Madya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE. Pada kesempatan tersebut, Prada Kenan Abil dinobatkan sebagai siswa terbaik berkat prestasi akademik dan kedisiplinan yang ditunjukkan selama pendidikan.
Dalam amanatnya, Dankodiklatau mengungkapkan harapannya agar tamtama lulusan Semata PK A-89 memiliki karakter disiplin dan loyal. Dia juga menekankan pentingnya Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam bertugas.
Dankodiklatau menjelaskan bahwa pendidikan yang telah dijalani bertujuan untuk membentuk prajurit yang tangguh secara fisik, kuat mental, terampil dalam dasar kemiliteran, dan berjiwa Pancasila. "Prajurit harus siap untuk menjalankan tugas dengan baik," ujarnya.
Dia juga mengingatkan bahwa perubahan status dari sipil menjadi militer membawa konsekuensi besar. Para prajurit wajib mematuhi semua aturan dan tata tertib serta norma kehidupan militer. "Anda sudah terikat dengan aturan yang ketat dan tidak boleh melanggar hukum dan ketertiban," tegasnya.
Marsekal Madya TNI ini berharap, setelah resmi menyandang pangkat Prajurit Dua, para tamtama dapat terus mengembangkan diri dan menunjukkan profesionalisme dalam tugas mereka. Pengabdian mereka sangat dinantikan dan mereka diharapkan bisa membawa nama baik institusi.
Hadir dalam upacara tersebut adalah sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kadisminpersau, Kadiswatpersau, Dirum Kodiklatau, Dirdik Kodiklatau, Danpusdik Kodiklatau, Danlanud Adi Soemarmo, dan pejabat TNI-Polri dari wilayah sekitar seperti Surakarta, Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.
TNI AU Prajurit Tamtama Pelantikan Semata PK Sumpah Prajurit