Banyak negara di Eropa Selatan, seperti Spanyol dan Italia, mempersiapkan diri menghadapi suhu ekstrem yang diperkirakan akan mencapai 40 derajat Celsius pada akhir pekan ini. Griechenland juga mengalami kondisi serupa, di mana risiko kebakaran hutan meningkat akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut.
Para ahli cuaca memperingatkan bahwa gelombang panas tidak hanya semakin sering terjadi, tetapi juga datang lebih awal dari biasanya. Fenomena ini dihubungkan dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Sebagai contoh, layanan cuaca Spanyol Aemet mencatat bahwa antara tahun 1975 dan 2000, hanya ada dua gelombang panas yang terjadi di bulan Juni. Namun, dari tahun 2000 hingga 2024, jumlahnya meningkat menjadi sembilan. Tahun ini, suhu yang mencapai sekitar 40 derajat sudah terjadi pada akhir Mei, mirip dengan cuaca yang biasanya dirasakan pada bulan Agustus.
Dengan kondisi ini, pihak berwenang di negara-negara tersebut mengingatkan masyarakat untuk waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap kemungkinan kebakaran hutan. Ini termasuk tidak membakar sampah sembarangan dan menghindari aktivitas yang dapat memicu api di area hutan.
Perubahan iklim yang semakin nyata ini menjadi perhatian banyak pihak. Dengan suhu yang semakin tinggi dan cuaca yang tidak menentu, penting bagi kita semua untuk menjaga lingkungan agar tetap aman dan sehat.
suhu ekstrem Eropa kebakaran hutan iklim cuaca