Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua berjalan dengan lancar. Hal ini terjadi setelah sebelumnya terdapat penundaan penerbangan akibat konflik antara Israel dan Iran.
Menurut Menag, saat ini situasi di kawasan Timur Tengah mulai berangsur-angsur kembali kondusif. Penundaan penerbangan sebelumnya terjadi karena adanya perang yang berlangsung selama 12 hari antara kedua negara tersebut. Namun, kini telah terjadi gencatan senjata, yang membuat penerbangan kembali aman.
Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa penundaan penerbangan yang terjadi hanya berlangsung selama beberapa jam. "Itu hanya beberapa jam, hanya dua penerbangan, dan setelah itu sekarang ada hikmahnya karena sudah gencatan senjata. Mudah-mudahan, sampai pulang terakhir tetap genjatan senjatanya," ujarnya saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu (28/6/2025).
Ia menambahkan bahwa penerbangan jamaah haji melewati wilayah di atas Qatar, sehingga penting untuk menjaga keamanan di jalur penerbangan tersebut. Dengan adanya gencatan senjata, diharapkan tidak ada kendala lebih lanjut dalam pemulangan jamaah haji.
Menag juga mengingatkan kepada jamaah bahwa meskipun ada penundaan, hal tersebut hanya bersifat sementara dan tidak mengganggu keseluruhan proses pemulangan. Dia berharap semua jamaah haji dapat kembali dengan selamat ke tanah air.
Dengan situasi yang semakin stabil, pemulangan jamaah haji diharapkan dapat berlangsung tanpa ada hambatan yang berarti. Para jamaah diharapkan dapat kembali dengan aman dan nyaman.
Menag Nasaruddin Umar pemulangan jamaah haji Israel Iran