Breaking News
Anggota Parlemen Inggris Desak Pengakuan Negara Palestina     Program Sekolah Rakyat Resmi Dimulai di Tahun Ajaran Baru 2025-2026     PKK Serahkan Senjata untuk Perdamaian di Kurdistan     Aktivis Palestina Gugat Pemerintahan Trump Rp 300 Miliar     Dosen Asisten Kolumbia Mundur Setelah Tuduhan Pelecehan    

OnlyFans: Platform Baru yang Mengubah Industri Konten Dewasa

Hampir sepanjang sejarahnya, internet telah dipenuhi dengan konten dewasa. Namun, industri pornografi sering kali kesulitan untuk menghasilkan keuntungan. Kini, sebuah platform bernama OnlyFans muncul dengan pendekatan baru yang menguntungkan dan telah berkembang menjadi raksasa di dunia konten dewasa.

OnlyFans adalah platform yang mempertemukan pembuat konten dengan penggemar. Saat ini, terdapat lebih dari 4 juta "pembuat" yang mengunggah konten, dan lebih dari 300 juta "penggemar" yang membayar untuk mengakses konten tersebut. Dengan model bisnis yang unik, OnlyFans memungkinkan para pembuat konten untuk mendapatkan penghasilan yang sangat besar.

Salah satu contohnya adalah Bonnie Blue, seorang pekerja seks yang berbagi kisahnya kepada majalah The Economist. Dia mengungkapkan bahwa ia bisa menghasilkan hingga $250.000 (sekitar 3,7 miliar rupiah) per bulan dari OnlyFans. Dengan penghasilan tersebut, Bonnie mampu membeli mobil sport Ferrari dan jam tangan Rolex.

Kesuksesan OnlyFans semakin terlihat ketika kabar tentang penjualannya mencuat. Platform ini dilaporkan sedang dalam proses penjualan dengan nilai mencapai $8 miliar (sekitar 122 triliun rupiah). Namun, banyak pakar yang percaya bahwa nilai tersebut bisa jauh lebih tinggi, mengingat popularitas dan pengaruhnya dalam industri konten dewasa.

Dengan cara ini, OnlyFans telah mengubah cara konten dewasa dibuat, dibagikan, dan dikonsumsi. Ini merupakan langkah besar dalam industri yang selama ini dianggap tabu. Masyarakat kini semakin terbuka terhadap pembicaraan mengenai konten dewasa, berkat platform inovatif seperti OnlyFans.

library_books Theeconomist