Jakarta, 28 Juni 2025 - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas, baru saja menandatangani perjanjian penting. Mereka memperoleh kepercayaan dari empat bank internasional melalui perjanjian Revolving Credit Facility (RCF) bilateral.
Total nilai dari fasilitas ini mencapai USD 1,2 miliar, yang jika dikonversikan, setara dengan sekitar Rp 19,5 triliun. Ini adalah jumlah yang sangat besar dan menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari bank-bank internasional terhadap Pertamina Hulu Energi.
Perjanjian ini ditandatangani di Jakarta dalam rentang semester pertama tahun 2025. Bank-bank yang terlibat dalam perjanjian ini antara lain adalah PT Bank Mizuho Indonesia, MUFG Bank, Ltd., The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) Cabang Singapura, serta Bank of China (Hong Kong) Ltd Cabang Jakarta.
Dengan adanya fasilitas ini, Pertamina Hulu Energi diharapkan dapat meningkatkan investasi dan pengembangan di sektor energi. Fasilitas pinjaman seperti ini sangat penting untuk mendukung kegiatan operasional dan ekspansi perusahaan, terutama dalam menghadapi tantangan di industri minyak dan gas yang sangat kompetitif.
Keputusan untuk mengambil pinjaman ini juga menunjukkan bahwa Pertamina Hulu Energi berkomitmen untuk terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi yang lebih ramah lingkungan, mendukung transisi energi yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Pada akhirnya, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Pertamina pinjaman bank internasional energi investasi