Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatra 2025 berlangsung dengan meriah dan sukses. Acara ini diadakan oleh Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) di Indonesia. FESyar 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan potensi EKSyar kepada masyarakat.
Dalam festival ini, terdapat total 33 rangkaian kegiatan yang mencakup Sharia Forum dan Sharia Fair. Kegiatan ini melibatkan 210 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Lebih dari 45.000 orang pengunjung hadir, menandakan antusiasme masyarakat terhadap perkembangan ekonomi syariah.
Bank Indonesia berharap dengan adanya FESyar, potensi EKSyar dapat terus berkembang dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru bagi perekonomian nasional. EKSyar tidak hanya memberikan alternatif dalam berinvestasi, tetapi juga memperluas akses keuangan bagi masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah di tanah air," ujar salah satu perwakilan dari Bank Indonesia. Dengan semangat yang tinggi, diharapkan EKSyar dapat memberikan makna lebih bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.
FESyar Sumatra 2025 juga menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka. Keberadaan UMKM sangat penting, karena mereka merupakan tulang punggung perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa di masa depan. Masyarakat, terutama generasi muda, diharapkan dapat lebih mengenal dan memahami EKSyar, serta berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Festival ini bukan hanya sekadar acara, tetapi juga merupakan ajakan untuk bersama-sama mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Mari kita terus beri makna dan dukung pengembangan EKSyar di tanah air!
FESyar Ekonomi Syariah Bank Indonesia UMKM Festival